Bulu Perindu Sukma
https://encrypted-tbn1.google.com/images?q=tbn:ANd9GcSMuyclZRZF-E5jwtOBQjHBauWr8ApIiVvOzvpSnDtVTLyvMhvk_A
Bulu Perindu Asli Kalimantan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_wrGKWFOA3HQlXsAOhErY25zExXKl5iyvaCRWEmxJOdu5lVYPWHlFTSg-8LBIvUpG9CIUeeAIO6FFX6YBf6Sk9luZW0jNVYw9S6WjJmDbXMZYaN6DPsKh00YfZW3d1wONDkL5ilfxxKA/s1600/10342009_474747462656295_8105383633532268584_n.png
Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita. Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Ciri - ciri keaslian
Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjub kan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat - geliat laksana seekor cacing. Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung - ujungnya, secara ajaib akan berangsur - angsur saling mendekat dan melilit.
Testing Video Keaslian Bulu Perindu Sukma

mahar tingkat satu 300.000 sudah ongkos kirim
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita.
mahar tingkat Dua 550.000 ribu sudah ongkos kirim
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk
menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.


"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"

"Bagi Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"
Gak banyak-banyak deh, Cuma mo bilang makasih kepada Bapak Hendro Susilo atas bantuannya. Kini istri saya semakin sayang dan perhatian , Buluh perindunya mantabs banget deh pokoknya.

Mondanamondan***@gmail.com
Muhammad Akbar
Karyawan Bank Swasta
Jl. Pahlawan No. 59 Bandung

Awalnya percaya nggak percaya sih. Namun ternyata gadis impianku kini bisa berada di sampingku. Buluh perindu dari Bapak Hendro Susilo memang bisa diandalkan.tempo beberapa hari sudah ada reaksinya Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Hendro S.

Hari Purwanto Jaya
Staff Accounting Perusahaan Asing
Rohmat _ megacom***@yahoo.co.id
SMK Tunggal Cipta, Sambirejo, Barukan, Manisrenggo


Ragu pada saat melihat-lihat di google karena memang sangat banyak yang menawarkan Buluh Perindu. Belum lagi komentar dari orang-orang yang bernada “miring” ditambah lagi dengan pengalaman pahit product sejenis yang tidak bereaksi apa-apa membuat saya menjadi malas. Tapi entah kenapa dengan Bapak hendro Susilo ini saya merasakan ada yang berbeda, akhirnya saya putuskan untuk mencoba menggunakan Buluh Perindu dari bapak Hendro Susilo dengan modal spekulasi. Kalau berhasil ya Alhamdulilah jika masih gagal ya sudahlah namanya juga usaha. Beberapa waktu sejak order Buluh Perindu datang sepertinya tidak terjadi perubahan namun saya tetap konsisten menjalanka Ibadah dan senantiasa berdoa dan tidak berapa lama akhirnya masalah saya terselesaikan. Usaha saya lancar jaya..

Dedi Mulyono
Pengusaha Bisnis Retail
Hallibrezekimelim***@yahoo.com
Jl.Jend.Sudirman no.32 Makasar


Mohon maaf kepada Bapak Hendro Susilo, awalnya saya sempat meremehkan Buluh Perindu dari Bapak karena pengalaman buruk saya menggunakan Buluh Perindu dari orang lain tidak berhasil. Berkat saran- saran dari Bapak untuk menjalankan amalan-amalan ibadah dengan konsisten akhirnya saya dapat menyelesaikan masalah yang mendera saya. Buluh Perindu dari Bapak Hendro Susilo memang manjur. Terimakasih
Titik _ titikban***@plasa.com
Jl. Gajah Mada, Bangil, Jawa Timur

Akhirnya Hutang Gue bisa gue cicil memang hebat resep dari mas Hendro Susilo. Maju terus Buluh Perindu nya ya mas.
Binsamdonysemestar***@plasa.com
Jl. Raya Cetho - Sukuh, Karanganyar

Mas Hendro, Masalah sudah terselesaikan, terimakasih banyak. Jempolan memang Buluh Perindunya. alhamdulillah istri saya yang pergi sudah kembali ke rumah dan keluarga kami semakin harmonis.
Roihanabadipuls***@ymail.com
Tuban, Jawa Timur

Bener-bener beda, syarat ndak repot, Buluh Perindunya bisa diwarisin lagi. Dimana coba bisa nemu produk seperti ini. Btw terimakasih kang Hendro Susilo. Masalah yang lalu kini tinggal masa lalu. Sekarang saatnya menikmati kehidupan yang baru. Suamiku sudah tidak suka selingkuh lagi, dan semakin betah di rumah setelah pulang dari kantor.
dewi _ mutia***@yahoo.com
Playen, Gunungkidul

Asalkan sabar dan terus berupaya semuanya akan bisa teratasi. Yang penting jangan menyerah dan tetap lakukan amalan-amalannya dan tunggu hasilnya. Di di usia yang ke 38 tahun akhirnya saya mendapatkan istri yang cantik . Saya tidak ragu untuk merekomendasikan produk Bapak Hendro Susilo yang terkenal dengan Buluh Perindunya.
Sanudin _ sanu***@yahoo.com
Jl Parakan Paat 3 no 142 Rt 01 Rw 07 Kel Cis Endah

Jadi gak takut nih mo nyicil barang-barang, semuanya bisa terlunasi kok sekarang. Penghasilan udah nambah, memang gak banyak banget tapi alhamdulillah . Terima kasih Pak Hendro udah bantuin. dan saya semakin rajin berinfak atas saran pak Hendro Susilo
imronmuslimin***@gmail.com
Ds. Tegalrejo RT 03 / RW 02 Kec. Merakurak, Tuban

Mau kasih testimoni apa ya? Susah juga kalo gak nyobain sendiri. Pokoke Buluh Perindu. Top markotop deh Mas Hendro nya..
MrMmultisejaht***@rocketmail.com
Kp. Cibogo RT 01 RW 01 Ds. Sukajadi.

Pembayaran dapat di lakukan ke salah satu rekening di bawah ini:
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
Bank BCA Kantor Cabang: KCU Bukit Barisan
No. Rekening : 3831172434
Nama Pemilik : Hendro Susilo
Bank Mandiri Kantor Cabang: KCP Medan Simpang pos
No. Rekening : 105-00-1057268-7
Nama Pemilik : Hendro Susilo

setelah transfer harap konfirmasi sms ke no HP 081375545915 Pin BB : 29A3B191 ( Hendro Susilo )( Hendro Susilo ) sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu. bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA JNE,TIKI DAN POS Code Resi Paket pengiriman anda dapat di lihat di " CEK STATUS PENGIRIMAN " di bawah ini

JNE:

TIKI:

POS:

dengan cara memsukkan nomor barcode/resi pengiriman yang akan saya berikan kepada anda melalui email/sms NB: untuk pemohon agar terlebih dahulu mengirimkan email atau sms ke alamat buluperindusukma@gmail.com dan jika ingin kontak langsung hub atau sms ke no HP 081375545915 Pin BB : 29A3B191 ( Hendro Susilo )
TESTIMONI DARI BB
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja2CmaUB0xK4SaWaaAlH5B8zjdMBC_KtWu9F8myfq7SSfHGVBefA5EAXP-1itmjNNqbmGvJJjdn2hBCEV8PKPKqzlFlk1QWzxSf7ZH9R24uK5fONpe21h45Ebwvqhb5pS_Ao1_RchBQbg/s1600/6DSAu0a.png
Bukti pengiriman JNE dan Pos Indonesia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1OpGEi4m1Nl7Rq0oAdTlPe2pLRgMbHKDvRHgdpy34-NzbR58vAJXEU7gBkmJ4YK13CNmhyphenhyphenMH3UPgsAWepQn7uT4hFB3X_I3g27moYxdyrIvV9Bxgcu11_-RiatWbzLL3JQ8ifvpELmlc/s1600/Pancur+Batu-20130121-00933.jpg
MAHAR PELET MANTRA 550.000 |MAHAR PELET FOTO |850.000 | MAHAR PELET SEMAR MESEM | 550.000 | MAHAR PUTER GILING 1000.000 | TLP/SMS HP 081375545915 Pin BB : 29A3B191 ( Hendro Susilo ) CEK RESI LINK : JNE TIKI POS

UNDANGAN TERBUKA

SEDULURKU SEMUA, KAMI MENGUNDANG ANDA DALAM ACARA….ACARA: SYAWALAN DAN SILATURAHIM PEMBACA BLOG ”KAMPUS WONG ALUS” (www.wongalus.wordpress.com)

TEMA : MENJADI MANUSIA INDONESIA SEJATI, YANG MEMILIKI SIPAT KANDEL, WINASIS SEBAGAI PRIBADI YANG TERWACA, WASKITA DAN PERMANA.

HARI/TANGGAL: JUMAT, 17 SEPTEMBER 2010

JAM: SORE PUKUL 15.00 WIB s/d SELESAI

TEMPAT: PANTAI PARANGKUSUMO, YOGYAKARTA

JUMLAH PESERTA YANG HADIR: -

SILATURAHIM INI GRATIS TIDAK DIPUNGUT BIAYA. PANITIA TIDAK MENYEDIAKAN FASILITAS APAPUN JUGA. MAKAN DAN MINUM DITANGGUNG PESERTA. BILA ADA YANG MEMBUTUHKAN PENGINAPAN MAKA SILAHKAN KEPADA PESERTA UNTUK MENCARI PENGINAPAN SENDIRI BANYAK BERADA DI SEKITAR PANTAI. KARENA ACARA DILAKUKAN DI TEMPAT TERBUKA (PANTAI) DIMOHON KEPADA MASING-MASING PESERTA UNTUK MEMPERSIAPKAN DIRI, SEPERTI JAKET/SARUNG/OBAT-OBATAN DLL.

SUBSTANSI TEMA SILATURAHIM: KI SABDA LANGIT (www.sabdalangit.wordpress.com)– KETUA I PANITIA SILATURAHIM KAMPUS WONG ALUS.

Berbagai penyakit kejiwaan akibat dominasi kekuasaan egoisme/lymbic telah menjangkiti seluruh sendi kehidupan. Tindakan yang sangat mendesak untuk segera dilakukan, adalah jati diri palsu harus segera dikoreksi dan diselamatkan dengan cara menselaraskan antara keseimbangan mikrokosmos dengan keseimbangan makrokosmos. Sebagaimana telah dikatakan oleh seorang filsuf Socrates 500 SM, serta terdapat dalam berbagai kitab suci, kita harus mengenali jati diri terlebih dahulu, barulah kita akan mengenali Tuhan. Maka jati diri ini harus digali dan dikenali lagi. Untuk sebuah gerakan penyadaran jati diri dalam konteks berbangsa dan bernegara, akan lebih efektif apabila dimulai oleh para pemimpin dengan menjalani lakuning urip secara pas dan pener.

Biarpun kekacauan multidimensi negeri saat ini tampak sudah sangat akut, namun hendaknya kita tetap optimis. Sebab masih ada satu celah dengan cara menghayati nilai-nilai luhur kearifan lokal. Hal ini bukan sekedar latah, karena nilai kearifan lokal adalah nilai yang merepresentasikan jati diri bangsa apa adanya, alamiah dan manusiawi. Dimulai dari diri kita masing-masing, kemudian meningkat dalam lingkup otoritas daerah, selanjutnya hingga ke pusat secara bottom up. Tentu saja untuk sebuah misi mulia itu masing-masing pribadi harus memerdekakan diri dari hegemoni insting primitif hewani terlebih dulu. Sebab untuk menjadi pamomong bagi banyak orang seyogyanya kita lebih dulu harus sukses ngemong diri sendiri.

Karena kegelisahan, kegundahan, sifat mudah panik, kalut, ela-elu, anut grubyuk, yang merambah dalam diri kita bukanlah disebabkan oleh orang lain atau faktor eksternal. Namun disebabkan oleh mekanisme ketidakseimbangan (disharmoni) dalam diri kita sendiri. Berawal dari terjadinya disharmoni, lalu terjadi disintegritas jati diri kita yang menghasilkan hormon dan adrenalin secara berlebihan. Kelebihan produksi hormon itu dapat mengganggu kestabilan dan kesehatan jiwa raga alias stress dan depress. Terjadilah imbal balik, di mana stres dan depresi, akan mengacaukan kesimbangam dalam diri yang berujung memperdalam terjadinya disintegritas jati diri. Di saat inilah manusia turun drajat menjadi binatang, jika tidak ya sepadan dengan manusia setengah gila.

Carut marut negeri ini berasal dari keadaan mental diri kita sendiri. Mental generasi penerus bangsa yang kehilangan jati dirinya. Tak kenal dan tak selaras lagi dengan karakter lingkungan sosial dan lingkungan alam sekitarnya. Hilangnya jati diri melahirkan tindakan-tindakan melawan kodrat alam. Hal itu meretas kegelisahan dan kebingungan, kepanikan dan kebuntuan dalam mengambil sikap hidup. Semuanya jadi serba salah kaprah & salah tingkah. Banyak hal-hal esensial menjadi serba terbalik maknanya. Inilah yang dimaksud dengan tanda-tanda wolak-waliking jaman seperti pernah diperingatkan oleh para pujangga masa lalu. Yang saat ini ternyata benar-benar terjadi.

Penebangan hutan secara liar, ekploitasi pertambangan alam yang tidak lagi peduli dengan kaidah alamiah dan manusiawiah, cut and fill kontur tanah yang tidak memperhatikan hukum-hukum geografis dan geologis, demi alasan pembangunan nasional sungai-sungai dirombak alur dan irama alamnya menjadi irama nafsu lymbic. Lembah-lembah hijau tempat serapan air dirubah menjadi resapan penghasil fulus dengan ijin “ilegal” mendirikan bangunan rumah disekitar bantaran dan lembah sungai.

Mata air digusur, hutannya dibabat habis, gunung-gunung sebagai tampungan air telah digempur diratakan. Akibat dari semua itu adalah banjir, kekeringan, salah mongso, iklim yang kacau, suhu yang berubah-ubah drastis, lempeng bumi terjadi rongga-rongga karena kadar air semakin berkurang, lempeng bumi terjadi pelapukan dan pergeseran lebih cepat. Akibat lebih lanjut adalah terjadi berbagai gempa bumi, kekurangan air tanah, kelembaban udara menurun drastis, mengakibatkan baksil dan bakteri berkembang biak, wabah penyakit dan hama tanaman menjadi sangat variatif dan sulit diatasi.

Itulah gambaran dalam dimensi luas hubungan antara manusia (jagad alit) dengan lingkungan alam (jagad besar) yang tidak lagi selaras, seiring dan sejalan. Untuk itu para pemimpin perlu segera mengupayakan usaha-usaha pemerdekaan diri bagi generasi penerus bangsa dari penjajahan lymbic section. Kembali kepada jati diri bangsa, menggapai kesadaran tinggi (highest consciousness) yang tidak terjajah oleh lymbic, yakni kesadaran rahsa sejati. Usaha itu harus diawali dengan membangun keseimbangan dalam diri kita pribadi. Dimulai dari pribadi-pribadi peduli yang tinggal di “wilayah TIMUR”. Sebagaimana terungkap dalam kitab kuno jongko-joyoboyo.

Sebagai pemimpin, apabila anda melakukan start lebih awal, anda bersama rakyat akan lebih dulu meraih dan merasakan anugrah agung yakni, indahnya kemuliaan, kehormatan dan kebahagiaan hidup yang sesungguhnya. Yang melibatkan kesejahteraan lahir dan batin. Namun anugrah agung itu tentunya tidaklah GRATIS, karena masyarakat bersama para pemimpin harus menebus anugrah agung dengan musibah dan penderitaan panjang. Semakin tabah menjalaninya, semakin besar pula “uang tebusan” yang anda kumpulkan. Berati semakin besar pula anugrah yang akan diperoleh.

Sementara itu gambaran kejiwaan negarawan sejati, mereka adalah pribadi-pribadi yang tidak hanya memiliki kesadaran theolgis, lebih dari itu memiliki kesadaran kosmik. Kesadaran yang selaras dan seimbang antara jagad kecil (mikrokosmos) dan jagad besar (makrokosmos), keselarasan antara rakyat dengan pemimpinnya (manunggaling kawula kalawan gusti), dan keselarasan jiwa manusia dengan nilai ketuhanan (manunggaling kawula Gusti atau roroning atunggil/dwi tunggal).

Pencapaian keadaan itu dapat dirasakan sebagai suasana yang tenang, damai, riang, bahagia. Saling memberi, saling menebarkan aura kasih-sayang. Terpancarlah nilai-nilai kebaikan dalam setiap sendi-sendi kehidupan. Kebaikan akan meretas kebaikan pula. Dalam diri pribadi, keadaan positif ini memicu produksi hormon-hormon melatonin & endorfin, yang bekerja untuk melipatgandakan ketenangan, ketrentaman dan kebahagiaan. Begitulah seterusnya. Hiup menjadi lebih tenang, tidak kelebihan hormon adrenalin yang akan membawa kepada sikap kagetan dan gumunan, raksioner dan frontal, gelisah, geram dan emosional.

Tipikal seorang negarawan sejati yakni merdeka dari pengaruh hegemoni lymbic. Saya sebut pula sebagai pemimpin yang nuruti kareping rahsa. Dalam terminologi falsafah Jawa disebut sebagai kodok kinemulan ing leng, atau wit ing sajroning wiji. Jiwa yang tuntun oleh sukma-sejati/roh kudus/ruh al kuds, dibimbing oleh rasa sejati/sirulah, disinari oleh cahyo sejati/nurullah, dan pada akhirnya menjadi jiwa raga yang dihidupkan oleh atma sejati/chayyu/kayun yakni energi yang menghidupkan.

Mereka itulah adalah sosok negarawan sejati. Pribadi yang tidak lagi terkooptasi oleh kelompok kepentingannya sendiri. Tidak mewakili dan mengatasnamakan kepentingan dan warna politik, golongan, dan kelompok tertentu. Negarawan mengatasi kepentingan seluruh warga bangsa, atau mengutamakan kepentingan umum. Perilaku dan perbuatan pribadi negarawan sejati tidaklah egois, sebaliknya bersikap altruis mempersembahkan hidupnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsanya di atas kepentingan-kepentingan lainnya (berkah bagi alam/rahmatan lil alamin).

Kursi kekuasaan bukan menjadi tujuan, melainkan sebagai sarana atau alat menciptakan kedamaian, ketentraman, dan kebahagiaan bersama. Biarpun tidak sedang menduduki jabatan, seorang yang berjiwa negarawan sejati memiliki tabiat perilaku yang konsisten. Arif dan bijaksana, mampu ngemong diri pribadi sebelum bertanggungjawab ngemong orang banyak sehingga tak ada bedanya saat sebelum dan sesudah menduduki tampuk kekuasaan. Kehidupan ini dijalani dengan sikap profan apa adanya, tidak mengada-ada, antara solah atau perilaku badan dengan bawa atau perilaku batin tidak berbenturan satu sama lain (munafik). Selalu eling akan sangkan paraning dumadi, dan waspada atas segala hal yang dapat menjadi penghalang kemuliaan dirinya. Seorang negarawan sejati berani sugih tanpa bondo, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake.

Menjalankan tanggungjawab kepemimpinannya dengan dasar rasa welas asih, welas tanpo alis, belas kasih kepada siapa saja tanpa pilih kasih, dan tanpa pamrih kecuali sebagai bentuk netepi titahing Gusti, mengikuti afngal atau sifat Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang tanpa pernah pilih kasih.Negarawan memanfaatkan kewenangannya sebagai alat atau sarana laku prihatin yakni dengan tapa ngrame. Laku tapa, tapaking hyang suksma. Menjadi pribadi kosmologis, perilakunya selaras, harmoni dan sinergi dengan kodrat alam. Kesadarannya bukan hanya kesadaran theologis dogmatis saja, namun sudah menggapai kesadaran kosmologis yang berada dalam wilayah kesadaran hakekat.

Pastilah berkah Tuhan akan selalu berlimpah ruah, sumrambah dateng tiyang kathah, mampu merubah segala musibah menjadi anugrah. Kalis ing rubeda, nir ing sambekala. Itulah konsep keadilan dan kemakmuran suatu negeri, akan datang bilamana pemimpinnya adalah sosok pribadi yang jumeneng satria pinandita sinisihan wahyu. Siapapun bisa melakukan asal memiliki kehendak (political will) dan bertekat bulat ibarat melakukan semedi di “alas ketangga” (keketeg ing hangga) yakni dengan tekat bulat meliputi jiwa dan raga.

Figur negarawan sejati, menjadikan dirinya seperti medan magnet positif yang akan menebarkan dan menarik segala hal yang positif, dan rumus ini berlaku pula sebaliknya. oleh sebab itu tidaklah sulit bagi negarawan sejati, bila selama masa kepemimpinannya akan menyebarkan benih-benih kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatnya. Menjadikan rakyatnya merasa benar-benar menjadi tuan di istananya sendiri. Bagi negarawan sejati, apa yang diucap akan terwujud (sabda pandita ratu), dan apa yang diucapkan segera terlaksana (idu geni). Siapapun dapat menghayati dan membuktikan sendiri. Karena Negarawan sejati bukan hanya monopoli seorang presiden, raja, atau perdana menteri saja. Tetapi bisa dilakukan oleh siapapun orangnya ; gubernur, bupati, camat, lurah, ketua RW/RT. Setiap orang pada dasarnya adalah pemimpin, minimal menjadi pemimpin buat dirinya sendiri, dan keluarganya.

Kiranya tidaklah mengada-ada, apabila telah diisyaratkan oleh para leluhur kita di masa lampau, bahwa negeri ini akan mencapai kejayaannya kembali, menjadi negeri yang adil, makmur, gemah ripah loh jinawi, hanya pada saat mana dipimpin oleh figur Ratu Adil. Berarti pula memiliki kiasan sebagai pribadi-pribadi yang gandrung keadilan dan sistem ekonomi-politik yang adil. Dan siapapun anda bisa menjadi figur ratu adil apabila anda memiliki kemauan sungguh-sungguh yang anda tetapkan mulai hari ini.

Kita harus melakukan berbagai usaha untuk meredam kekuasaan lymbic/egoistik dalam diri kita. Banyak cara dapat ditempuh, misalnya dengan berolahraga dan berolah-batin, misalnya olah meditasi, semedi, mesu budi, maladihening hingga tradisi jazirah dengan cara berzikir, i’tikaf dsb. Semua tujuannya sama, menggali getaran nurani sebagai terminal getaran energi Tuhan Yang Maha Menghidupkan. Energi yang hidup abadi yang ada dalam diri kita. Lebih dekat dari urat leher. Itulah Tuhan yang bersembunyi di dalam hati kita. Persoalannya adalah ; bagaimana kita mampu untuk mengolah tasa menggapai kesadaran tinggi ? Untuk itu dalam silaturahim nanti kita akan mendapatkan penjelasan lengkap tentang jati diri, dan bagaimana mengolah rahsa nan sejati menjadi manusia indonesia sejati, yang memiliki sipat kandel, winasis sebagai pribadi yang terwaca, waskita dan permana. ****

SUSUNAN ACARA SILATURAHIM KAMPUS WONG ALUS
1) Pembukaan ( MC )
2) Do’a
3) Sambutan Ketua Panitia
4) Sambutan Ketua K.W.A
5) Sambutan Tuan Rumah
6) Acara ramah tamah dan perkenalan.
7) Acara umum yaitu penyelarasan dengan energi alam (attunement masal), pengijazahan Asma Rajeh Kubro , pengisian tenaga dalam Islami  dll.
8. Acara tambahan: WISATA ALAM GAIB KE KERAJAAN PANTAI SELATAN
9) Doa penutup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar